Friday, December 5, 2014
Cerpen - Nantilah Aku Dalam Keabadian
Prilly masih menikmati sejuk semilir angin yg berhembus didanau sore itu,bersender didada bidangnya,menikmati hangat dekapannya,harum parfumnya yg khas slu membuatku rindu padanya,Aku melihat senyum manis yg terukir dibibirnya.Hatiku slalu tenang dan damai bersamanya.Ali Syarief,laki-laki yg kini menjadi Separuh jiwaku dan pemiluk hatiku.Dulu aku sangat membencinya,namun ternyta benci berubah menjdi benar-benar Cinta.
"Aku sayang kamu,Li..."UcapPrilly.
"Begitu juga aku,Prill...."Ucap Ali."Walaupun kau jauh dariku,tapi hatiku dekat denganmu.Walaupun jarak memisahkan kita,namun hati kita tetap satu."Ucap Ali,dan mengukir senyum yg membuat Prily tenang.
"Berjanjilah padaku,untuk slalu denganku salamanya,dan biarkan waktu yg memisahkan kita".
"Jangan pernah takut kehilangan aku,karna sesungguhnya aku tercipta untukmu,dan andai waktu berkata lain,aku akan menunggumu dakam keabadian."UcapAli,kemudian memeluku sangat erat.
***
Prilly melihat jam tangan yg melingkar dipergelangan tangan kirinya,pukul 12.00 siang.Prilly mengambil hpnya yg baru saja berbunyi,satu pesan dari Ali. mani seorang suster,kelihatannya dia buta,aku sangat iba melihatnya.
"Hai sayang,....udahlama ya?"Kata-kata Ali membuat ku kaget."Maaf ya,sayang?"UcapAli setelah duduk disampingku.
"Ehmmmm...lumayan."Jwab Prilly."Kelihatannya kamu capek banget ".Ucap Prilly sambil mengusap kening Ali dengan sapu tangan.
"Iya,..ada pasien yg penyakitnya kambuh."Jelas Ali.
"Ohhh,...pasti belum makan? Kita makan yuk,Li?"Ajak Prilly.Ali menggelengkan kepala.Prilly pun mengerutkan kening,melihat Ali yg asyik menikmati hembusan angin.
"Aku nggak laper,sayang."ucap Ali manja.Prily memegang pipi Ali. "Apa yg bisa aku lakukan utk menghapus lelahmu Pak.Dokter Ali ?"Ucaap Prilly yg berhasil membuat Ali tertawa.
"Aku maunya terus sama kamu,Prill."Ucap Ali."Bersama dalam dekapan Cinta,bersatu dalam ketulusan kasih dan sayang,....."Belum selesai kata-kata Ali kemudian "Dan bersatu dalam lingkaran Cinta".Lanjut Prily,mereka pun tertawa bersama.Ali memeluk Prilly sangat erat,sampai Prilly sulit bernafas.
"Berjanjilah untuk slalu bersamaku."Pinta Prilly.
"Iya,aku janji."Jawab Ali.
***
Prilly memasangkan cincin perak berhiaskan mutiara merah ditengahnya kejari kelingking Ali.Dan itu juga dilakukan Ali padaku.Semua tamu brtepuk tangan.
Pukul 12.00 malam,acara pertunangn Prilly dan Ali selesai.Prilly dan Ali duduk berdua dikursi panjang ditaman,melihatbintang yg menghiasi langit malam.Prilly menyandarkan kepalanya dibahu Ali,dan Ali melingkarkan tangannya memelukku."Alii..."Panggil Prilly.
"Apa sayang..."?UcapAli.
"Kalau nanti kita udah menikah,apakah kita akan bisa lalui rumah tangga kita seindah dan sebahagia ini?"kata Prilly."Apalagijabatanmu sebagai dokter,...Kamu pasti akan sibuk."Ucap Prilly pada Ali.Ali hanya tersenyum."Jangan pernah takut bidadari surgaku,aku nggak akn pernah menduakan kamu dengan pekerjaanku".Jawab Ali,sambil membelai rambut Prilly."Aku sayang kamuPrilly Latuconsina."Ucap Ali. "Berjanjilah untuk menjadi pendamping dalam hidupku,untuk selamanya".KataAli."Dan aku berjanji akan slalu menjagamu sampai kapanpun,wakau raga ini tak bernyawa algi".Kata Ali sambil memeluk erat Prilly.Kata-kara Ali membuat Prilly yakin kalau Ali lah laki-laki yg diciptakan Tuhan untuk menjadi jodohnya didunia dan diakherat.
***
Besok adalah hari bahagia buat Prilly dan Ali. "Aku akan menikah dengan Ali."Ucap Prilly pada dirinya sendiri. "Dan aku akan menajdi nyonya Ali Syarief ."Kata Prilly sambil berkaca dicermin,melihat dirinya memakai gaun pengantin.Rasanya sudah tidak sabar menunggu hari esok.
***
Keesokan paginya,tiba-tiba hp Prilly berdering,dilihatnya,dilayar hp bertuliskan kak Alya.Knapa pagi-pagi kak Alya menelfonku?Tanya Prilly dengan perasaan aneh karna kak Alya bicara sambil menangis.
"Prill,...Ali,Prill..."Jawab kak Aalya sambil menangis.
"Ali,...Ali kenapa kak?"Tanya Prilly.
"Ali,kecelakaansaat pulang dari rumah sakit,.dokter bilang itu karna penyakit kangker otak Ali kambuh...".Jelas kak Alya."Sekarang jenazah Ali ada Dirumah sakit." Kata kak Alya memberitahu.
Bagai disambar gledek disiang bolong.Seketikatubuh Prilly lemas dan air mata menetes dari kedua Matanya.Prily langsung bergegas kerumah sakit.Sampai Dirumah sakit,Prilly mendapati kak Alyaa yg menangis disamping tubuh Aliyg sudah tertutup kain putih yg kini tak bernafas lagi. Aku benar-benar ga percaya, ga mungkin Ali ninggalin aku seperti ini. Prilly membuka kain yg menutupi tubuh Ali, Prilly melihat wajah Ali yg pucat, Air mata Prilly menetes deras,Tak ada lagi kini laki-laki yg sangat Prilly cintai,tak ada lagi peluk hangat Ali, tak ada lagi senyuman itu. Prily memeluk tubuh Ali dan menangis sejadi-jdinya."Aliiiiiii,...kenapa,kenapa kamu ninggalin aku?" Ucap Prilly dengan tangisnya."Kmu udah janji bakal slalu jaga aku. Mana janjimu,kamu bohong,Ali."Tangis Prilly sambil menguncang-nguncang tubuh Ali yg terbujur kaku.kak Alya menenangkan Prilly dan membawanya keluar dari kamar jenazah.
"Udah,Prill...yg sabar ya."Ucap kak Alya. "Ikhlaskan Ali,biar dia tnang disana."Kata kak Alya menenangkan dan memeluk Prilly.Setelah Prilly agak tenang kak Alya memberikan sesuatu ke Prilly.
"Prill,..tadi polisi menemukan ini dimobil Ali....Mungkin ini untukmu."Ucap kak Alya memberikan surat berbungkus amplop warna merah muda dan liontin perak berbandul love yg berisi foto Prilly dan Ali.
Hari ini Seharusnya adalah hari bahagia Prilly dan Ali,tapi takdir berkata lain,gaun warna putih yg akan Prilly knakan kini menjadi warna hitam. Prilly mengusap membelai batu nisan yg bertuliskan "Ali Syarief ".Warna warni bunga yg ada digundukan tanah merah itu masih Prilly tatap nanar,air mata Prilly tak mau berhenti."Bukankah kamu bernji untuk menjagaku,menemani hari-hariku."Ucap Prilly."Knpa kmu ingkar janji,..Ali... Bukankah kamu paling ga suka dengan orang yg ingkar janji."Kata Prilly sambil menyeka air matanya.
Prilly berdiam diri dikamar dan membaca durat dari Ali.
# To:Prilly Latuconsina
# BidadariSurgaku...
"Saat Tuhan mempertemukan kita,saat itu juga Cinta diam-diam tumbuh begitu saja,Cinta memang memilih hati yg tepat,tapi sebenarnya takdirlah yg menyatukan,Aku menemukan sosok bidadari surga yg banyak orang mengincarnya,tapi Tuhan hanya mengizinkan aku yg mendapatkannya,dan aku berjanji akan slalu manjaganya.Namun kusadari diriku ini hanya manusia biasa,yg hanya bisa berucap,tapi hanya Tuhan yg mnguasai segala-galanya.Prilly,maaf aku karna aku tidak memberi taumu tentang penyakit yg kuderita,aku nggak mau melihatmu menangis.Maafkan aku yg itadk bisa menepati janjiku padamu.Aku hanya ingin menjagamu walau sebentar,aku pergi bukan berarti akhir dari segala-galanya.Aku sayang kamu dan Aku Cinta sama kamu,aku yakin kita akan bertemu "DIKEABADIAN".Jangan pernah lupakan aku".
# From:Ali Syarief
Setelah membaca surat dari Ali.Prilly berlari keluar rumah dengan keadaan menangis, entah apa yg ada difikiran Prilly,dia hanya ingin bertemu Ali, hanya itu.Prilly terus berlari tanpa menghiraukan sekelilingnya."Ali,tunggu aku,Tunggu aku Ali."Kata-kata itu terus terucap dari bibir Prilly.
Setelah lari beberapa Lama,sampailah Prilly disebuah makam,..ya,Prilly ingin kemakam Ali.Ketika akan berbelok kemakam,tiba-tiba dari belakang sebuah mobil melaju kencang, Prilly tidak menyadarinya, tiba-tiba...
Bruuukkkk....
suara tubuh Prilly yg tertabrak mobil itu sangat mengerikan.Tubuh Prilly tergeletak dijalan,tubuhnya berlumuran darah,dari kepalanya keluar darah.
"Prilly,...Prilly...bangun sayang..."tiba-tiba ada suara seseorng yg memanggilnya. Prilly membuka mata, dia melihat sosok laki-laki tampan, memakai baju putih dengan sinar yg begitu terang. Laki-laki itu yg memanggilnya.
"Ali,...Ali..."Prilly melihat banyangan Ali memanggilnya, Ali tersenyum, kemdian Ali berjalan kearah makam, Entah kekuatan apa yg membuat Prilly kuat berdiri dan berjalan mengikuti sosok Ali, dengan langkah terseok-seok, Prilly berjalan menuju sebuah makam yg berada jauh dari makam-makam lainnya. Sosok Ali berhenti disebuag makan yg bertuliskan "Ali Syarief ",bayangan itupun tiba-tiba menghilang Prilly berhenti dimakam Ali, dia memeluk batu nisan Ali.
"Ali, Aku kangen kamu, Aku rindu kamu ,Ali...."Ucap Prilly dengan suara lemah."Tunggu aku,Ali,....akuakan menepati janjiku untuk slalu menemanimu."Ucap Prilly. "NANTILAH AKU DALAM KEABADIAN"."Kata-kata Prilly yg terakhir dan Prilly pun menghembuskan nafas terakhirnya diatas makan Ali.
***
Kini makam Ali tak sendiri lagi, ada sebuah makam yg bertuliskan "Prilly Latuconsina"...Ya,Prilly dimakamkan berdampingan dengan makam Ali. Kedua makan itu terlihat begitu damai, tiba-tiba dari balik kedua batu nisan itu muncul dua ekor kupu-kupu yg indah, terbang berdampingan menuju langit biru...semikin tinggi dan menghilang. Mungkin kedua kupu-kupu itu adalah Ali dan Prilly...Kini mereka telah bersatu "DALAM KEABADIAN"....
TAMAT
Karya : Dilla
Jangan lupa follow Twitterku @_BayuPrasetya
Thank you :D
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment