Wednesday, August 26, 2015

Cerbung Somewhere - Part 2



`Somewhere` [2]

Muhammad Aryanda

—OoO—

”Kalian sudah merusak kebahagiaan keluarga kami! Dan kalian juga harus merasakannya! Ayah dan ibumu harus merasakan bagaimana rasanya di tinggalkan oleh seseorang yang paling dia cintai!” Geram Karel semakin membabi buta, pukulan terakhirnya berhasil membuat Iqbaal jatuh.

Cerbung Somewhere - Part 1



`Somewhere` [1]

Muhammad Aryanda

—OoO—
PROLOG

Aku yakin 99% aku sedang bermimpi. Apa yang harus kuperbuat, apa?
Aku punya cinta tapi aku tak bisa mencintai. Aku tak bisa mengungkapkan kata yang ingin kuucapkan. Cinta itu semakin menjauh, perkataan yang kusimpan membuatku menangis.
Jangan berterima kasih. Aku ingin menyerahkan cintaku padamu, tapi kalau kita merasa asing seperti ini terus apa yang harus kulakukan, apa?

Thursday, August 20, 2015

Cerbung Red Light - Part 8



`Red Light`

Part 8

Muhammad Aryanda.

—OoO—

”Steffie dateng, dia duluan yang naik ke atas bukan Thania.” (Namakamu) ambil suara.
Tubuh Aldi menegang. ”Mungkin salah satu dari kalian ada yang tau maksud ke datengan Steffie?” Tapi (namakamu) dan Thania menggeleng.
”Salsha bunuh diri?” Aldi masih tak yakin dengan apa yang dia katakan, tapi mengingat bagamaina posisi Salsha terbaring dan cerita dari (namakamu) maupun Thania, Aldi rasa ini memang kasus bunuh diri.

Cerbung Red Light - Part 7



`Red Light`

Part 7

Muhammad Aryanda.

—OoO—
Perkataan Iqbaal ke Thania nggak usah di ambil pusing ya, kayaknya gue typo tuh. Di cerbung ini tuh gada deh PHP, PHO-an

Cerbung Red Light - Part 6



`Red Light`


Part 6

Muhammad Aryanda.

—oOo—

”Duduk.” Perintah (namakamu). Iqbaal menurut, dan duduk di sebelah (namakamu).
”Aku cuma mau buat Bella jera, (namakamu), supaya dia nggak bakaln ngulangi kelakuannya lagi.”
”Usaha kamu akan percuma karena Bella nggak akan pernah jera!”
Iqbaal menghela napas, lalu menenggelamkan punggungnya ke sofa. Tidak ada gunanya berdebat dengan (namakamu) karena dia pasti akan kalah.

Cerbung Red Light - Part 4

`Red Light`


Part 4

Muhammad Aryanda.

—OoO—

Oke, setelah tadi malam bergaje-gaje ria sekarang saatnya kita...... *senyumlicik* *tatapanmembunuh* *kameraZoomBerkali-kali* *sinetron* *tai*
Follow RP Cerbung ini yak@NK_RLight @Iqbaal_RLight @Bella_RLight
*

”Yaudah, mending sekarang kamu pulang. Takutnya kamu bakalan kemalaman.”
”Iya.” Kata Iqbaal ambigu. Seakan dia lebih memilih untuk menyaring ucapannya, takut kalau ucapannya akan salah lagi. ”Aku pulang ya.” Iqbaal sudah duduk di jok motornya saat (namakamu) mengangkat bungkusan snack yang masih utuh, begitu pun juga dengann soft drink mereka.

Cerbung Red Light - Part 3



`Red Light`

Part 3

Muhammad Aryanda.

OoO

Maaf ya kalau ada adegan kekerasan yang ngelebihi batas soalnya ya gitu....


***
'Cewek itu?' Kepala Iqbaal seperti terbentur begitu isi kepalanya menemukan jawaban atas pertanyaan yang teringang di otaknya. Apakah ini sebuah ancaman? Ancaman yang benar-benar membuat Iqbaal takut. Tidak, Iqbaal yakin dia tidak akan takut dengan segala ancaman Bella, yang perlu dia lakukan hanyalah melindungi seseorang yang saat ini menjadi target Bella.
Hanya itu. Tapi kenapa perasaan takut itu tetap muncul? Iqbaal naik pitam, tangan segera bergerak untuk mengunci leher Bella.

Cerbung Red Light - Part 2



`Red Light`


Part 2


Muhammad Aryanda.


—oOo—
Karena banyak readers yang minta cerbung genre; Horor, thriller, misteri, dan sejenisnya. Makanya gue putusin buat cerbung ini, tentunya dengan sedikit dibumbui romance. Soalnya kasian sama yang jomblo. Pokoknya beda deh sama cerbung gue sebelumnya, dan semoga gak gntung yak
.
.
.
.
Selamat membaca!

Wednesday, August 5, 2015

Cerbung Red Light - Part 1



`Red Light`

__Part 1__

Muhammad Aryanda.

oOo
Prolog.
Sebenarnya, orang yang benar-benar berbahaya adalah orang yang berada di dekatmu, dan orang yang selalu membuat hari-harimu buruk adalah orang yang sama.
Dia bisa kapan saja menusukmu ketika kau tengah terlelap...
Dia bisa kapan saja menaruh sebuah racun ke dalam makananmu...
Dia bisa kapan saja mengumbar ketololan yang pernah kau buat..
Dia bisa kapan saja menjerumuskanmuketika kalian berdua tengah menaiki anak tangga bersama...
Bahkan, dia bisa memberikan sesuatu yang sangat sulit untuk dilupakan...sesuatu yang begitu nyeri dan menyakitkan.

Cerbung Desire And Hope - Part 10



`Desire and Hope`

Part 10


Muhammad Aryanda.

OoO
”Baal,”
”Hm?”
”Kalau di ajak bicara itu jangan membelakangi lawan bicaranya dong.” Kesal (namakamu) karena Iqbaal masih tetap fokus pada tulisannya padahalkan (namakamu) sekarang udah duduk di sebelah Iqbaal.
Menghela napas, Iqbaal menoleh kebelakang lalu diam sejenak memperhatikan style (namakamu) hari ini. Memang sih Iqbaal udah tau tapi dia belum liat dari jarak dekat kayak gini.
”Ngeliat lo kayak gini bawaanya pengen menafkahi aja tau gak.”
(Namakamu) tersenyum kecut. ”Gue harap lo adalah satu-satunya orang di kelas ini yang gak ngebahas gue dan jilbab ini.”

Situs terkait