Part 7
-Aqifah Anasyah-
***
Kecewa deh sama kalian;;(
Like dan comment nya menurun drastis.Gue kecewa banget.Untung gue masih baek,jadi gue masih next nih cerbung;;')
Rapopolah gue.COMMENT BAWEL DONG!! HIKSS!!
Oiya,karakter (namakamu) gue ubah yaa.Yang tadinya IU jadi Park Hyo Jin.Satu lagi,disini ada yang bisa buat Cover nggak?
Okee.Hepi Riding^_^
***
(namakamu) menghembuskan nafasnya bosan.Sedari tadi Pak Ijo belum menjemputnya,padahal sudah hampir setengah jam ia menunggu dan orang-orang di sekolah semakin sedikit.(namakamu) sangat kesal jika harus menunggu seperti ini.Bukannya takut sendiri,tetapi ia tak suka bila harus berdiam diri,menunggu dan seperti orang bodoh.
“Duhh,lama banget sih jemputnya”kesal (namakamu).
10 mneit berlalu,dari arah kanan ia dapat melihat mobil yang dikendarai Pak Ijo.(namakamu) bernafas lega.
“Maaf Non,tadi sempet macet karena ada kecelakaan”ucap Pak Ijo meminta maaf.Sedangkan (namakamu) mengehembuskan nafas beratnya dan tersenyum.
“Nggak apa-apa kok.Yaudah kita berangkat sekarang”ucap (namakamu) dan Pak Ijo membukakan pintu penumpang yang ada di belakang kemudian (namakamu) memasuki mobilnya.Sempat tadi ia berterima kasih pada Pak Ijo.
(namakamu) memandang heran jalanan yang di lewatinya.Jalanan ini asing baginya.(namakamu) mengerutkan dahinya.
“Loh,inikan bukan jalan ke rumah Pak”ucap (namakamu) heran.”Tadi,Non Salsha dan yang lainnya langsung ke rumah Den Iqbaal”jawab Pak Ijo tersenyum dan (namakamu) hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
Tak sampai setengah jam,(namakamu) telah sampai di rumah Iqbaal.Pintu rumahnya terbuka,maka dari itu (namakamu) langsung masuk.(namakamu) tau perlakuannya tidak sopan,sangat-sangat tidak sopan.Saat sampai di ruang tamu,(namakamu) melihat semuanya sudah berkumpul.
“Loh? De? Kalau masuk rumah orang tuh beri salam kek”oceh Salsha pada (namkamu) yang kini sudah duduk di samping Iqbaal.Karena disitulah tempat yang kosong.
“Maaf sihh.Udah yaa Kak,(namakamu) capek banget”ucap (namakamu) menyenderkan punggungnya pada sandaran sofa.
“Oiya Kak,(namakamu) pake baju apa?”tanya (namakamu) pada Salsha.Salsha sempat berfikir kemudian ia memberi pakaian pada (namakamu).”Cepet sana ganti”suruh Salsha.
“Ihh,lo gimana sih? Masa iyaa gue ganti disini? Kan nggak mungkin banget”kesal (namakamu) pada Salsha yang menyengir polos.
“Udah,kamu ganti baju aja di kamar teteh”suruh Teh Ody dan (namakamu) mengangguk.”Kamar Teh Ody yang mana?”tanya (namakamu).
“Pintu kedua dari tangga.Pokoknya yang ada gambar Woody nya”jawab Teh Ody dan (namakamu) mengangguk.Segera ia menaiki tangga rumah Iqbaal dan mencari kamar Teh Ody.Setelah menemukan kamar Teh Ody,ia pun memasukinya.
“Ternyata (namakamu) cantik yaa,Lee”ucap Teh Ody senang.”Iyaa dong Teh.Ale nggak salah pilihkan?”Iqbaal tersenyum menanggapi ucapan Tetehnya itu.
“Kamu apa-apaan sih,Le.Masih kecil juga”ucap Bunda Rike.”Tuhh denger kata Bunda”
“Benet kata Tante Rika,lo masih bau kencur Baal”timpal Aldi.”Enak aja loo”kesal Iqbaal.
“HAHAHA!”
(namakamu) menatap pantulan dirinya di cermin.Hanya menggunakan baju terusan berwarna biru yang pada lengannya berwarna putih serta sepatu yang berwarna putih bersih.Simple.(namakamu) menyukai ini.Segera ia melangkah keluar kamar dan menuruni anak tangga.
“Udah siap lo de?”tanya Salsha.Iqbaal menatap (namakamu) dari atas ke bawah tanpa berkedip.(namakamu) mengangguk menjawab pertanyaan Salsha.
“Istighfar Baal”ucap Bang Kiki mengusap wajah Iqbaal kasar.
“Ehh,kalian udah pada siapkan?”tanya Kak Patrick.Dan semuanya mengangguk.
“Yaudah,sekarang kita berangkat ke Bandara”lanjut Kak Patrick.Sebelum mereka berangkat,mereka berpamitan pada kedua orang tua Iqbaal dan Kakak perempuan Iqbaal.
Dengan menggunakan 2 mobil,mereka berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta.Yang jelasnya (namakamu) dan Iqbaal semobil,serta Aldi dan Salsha.Yang lainnya berada di mobil yang satu.
“Selfie yukk”ajak Aldi dan mereka semua mengagguk sumringah.
Ckrek ...
Foto : Aldi dengan wajah datar semari mengangkat satu alisnya,Salsha yang tersenyum manis,(namakamu) memajukan bibir bawahnya dan Iqbaal yang tersenyum memamerkan gigi putihnya serta merangkul (namakamu).
“Gue share di IG yakk”ucap Aldi.
Instagram
_____________
AlvaroMaldini45
Lagi OTW wkwk @SalshabilaAdriani @(namakamu)_Derinta @IqbaalDhiafakhri
Foto : Itulohh yang tadi wkwk
Like : 36.786
Comment : 478
___
Comment :
@Syalala : Tjiehhh,sama pasangan masing-masing.Potek dahh nih hati.
@DiantyAnnisa : Aaaaa! (namakamu) cantik.Fans deh sama dia
@IqbaalDhiafakhri : Calon istri gue gitolohhh @DiantyAnnisa
@SoniqForever : Tangannya Baal.Nakal banget sih @IqbaalDhiafakhri
@TeukuRyzki : Pacaran mulu lo pada @IqbaalDhiafakhri @(namakamu)_Derinta @AlvaroMaldini45 @SalshabilaAdrini
@Fans_(namakamu) : Kalian OTW kemana?
@Gakukuganana : Kayaknya mau ke Semarang dehh @Fans_(namakamu) Sorry,cuman mau bantu jawab
@Hate(namakamu) : Cabe emang! @(namakamu)_Derinta
________
“Siapa aja yang ikut,Ald?”tanya Salsha tiba-tiba setelah mereka berselfie tadi.
“Nggak tau deh”ucap Aldi mengangkat bahunya.
“Lohh,kok kita ke jalan ini sih?”tanya Salsha.Di dalam hatinya semoga saja Adiba tidak ikut.
“Kita mau ke rumahnya Adiba dulu”jawab Iqbaal.”Dia ikut?”
“Diakan salah satu pemain CJRTM 2.Yaa wajiblah dia ikut”jelas Iqbaal.
“Kamu tau darimana,Baal?”tanya (namakamu) yang mungkin sedikit merasa cemburu.”Kak Patrick SMS aku”jawab Iqbaal tersenyum.
Sesampainya di depan rumah Adiba,mereka hanya meng-klakson mobil.Karena waktu juga sempit.Tak berapa lama muncullah Adiba yang membawa satu koper.
“Maaf yaa,Dib.Nggak bisa mampir dulu soalnya waktu lagi mepet”ucap Kak Patrick.”Kamu di mobil ini aja”lanjut Kak Patrick dan Adiba mengangguk.Saat memasuki mobil,Adiba heran.
“Iqbaal mana Kak?”tanya Adiba pada Kak Patrick.”Ohh Iqbaal,dia di mobil yang satunya bareng Aldi,Salsha sama (namakamu)”jawab Kak Patrick.
“(namakamu) ikut juga?”ucap Adiba.Ada rasa kaget di dalam ucapannya itu.Kak Patrick mengangguk untuk menjawab pertanyaan Adiba.
Setelah satu setengah jam,akhirnya mereka telah sampai di Bandara.Setelah kekuar dari mobil,mereka segera memasuki pesawat yang hampir lepas landas.Di dalam pesawat,semuanya berebutan tempat dan memaksakan Kak Patrick untuk mengaturnya.Dan jadilah seperti ini.Iqbaal dengan (namakamu),Aldi dengan Bang Kiki,Cassie dengan Steffy dan parahnya Salsha dengan Adiba.
Sempat Salsha menolak untuk duduk di dekat Adiba.Mengingat saat Adiba menuduh (namakamu) menggunakan pelet,walau tidak secara terang-terangan.Tapi,tetap saja hal itu membuat Salsha kesal pada Adiba.Untung saja bukan memasuki arena benci(?).Kak Patrick hanya menyuruh Salsha cepat duduk dan mengintruksi semua agar HP mereka dimatikan.Dan menit selanjutnya,pesawat itu lepas landas.
(namakamu) menatap keluar jendela pesawat.Pemandangan kota Jakarta terlihat jelas di matanya.Kendaraan darat seperti semut.Gedung-gedung yang menjulang tinggi seperti kecil.(namakamu) tersenyum dan menghembuskan nafas lelahnya.
“Kamu capek (nam..)?”tanya Iqbaal yang seakan mengerti dari raut wajah (namakamu).(namakamu) hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Iqbaal.
Iqbaal tersenyum dan menarik kepala (namakamu),menyenderkannya pada bahunya.Sempat (namakamu) tersentak kaget karena perlakuan Iqbaal,tetapi perlahan ia merasa nyaman dan tertidur.Sementara Salsha dan Adiba ....
“Lo jangan ganggu (namakamu) kalau lagi sama Iqbaal”ucap Salsha tanpa menatap Adiba.”Kenapa nggak boleh? Emang lo Bundanya Iqbaal? Hah?”ucap Adiba songong.
“Gue bukan siapa-siapanya Iqbaal.Tapi,(namakamu) adek gue dan mereka saling suka”ucap Salsha dingin.
“Lo sama aja sama (namakamu)”ucap Adiba.
Salsha tersenyum meremehkan.”Emang gue sama.Guekan saudaranya”dan penuturan Salsha membuat Adiba terdiam.Antara tidak ada kata yang mampu ia keluarkan untuk membalas ucapan Salsha atau ia malas meladeni Salsha.
*
“Aahhhhh! Akhirnya sampai juga”ucap Aldi gembira.”Capek banget duduk seharian”ucap Cassie dan Steffy mengangguk.Sedangkan (namakamu) masih dengan wajah baru bangun tidur.
“Lo kenapa (nam..)?”tanya Steffy.Tetapi,(namakamu) hanya menggeleng.
“Palingan dia habis tidur.Yee kan Baal?”timpal Salsha dan Iqbaal mengangguk.
“Habis ini,kita kemana Kak?”tanya Bang Kiki pada Kak Patrick.
“Kita cari hotel buat nginep”jawab Kak Patrick dan semuanya mengangguk paham.
Bersambung ...
Karya : AqifahAnasyah
Instagram Aqifah_Anasyah
Follow Twitterku : @_BayuPrasetya
Instagram : _BayuPrasetya
Jangan lupa klik Share/Bagikan!!
-Aqifah Anasyah-
***
Kecewa deh sama kalian;;(
Like dan comment nya menurun drastis.Gue kecewa banget.Untung gue masih baek,jadi gue masih next nih cerbung;;')
Rapopolah gue.COMMENT BAWEL DONG!! HIKSS!!
Oiya,karakter (namakamu) gue ubah yaa.Yang tadinya IU jadi Park Hyo Jin.Satu lagi,disini ada yang bisa buat Cover nggak?
Okee.Hepi Riding^_^
***
(namakamu) menghembuskan nafasnya bosan.Sedari tadi Pak Ijo belum menjemputnya,padahal sudah hampir setengah jam ia menunggu dan orang-orang di sekolah semakin sedikit.(namakamu) sangat kesal jika harus menunggu seperti ini.Bukannya takut sendiri,tetapi ia tak suka bila harus berdiam diri,menunggu dan seperti orang bodoh.
“Duhh,lama banget sih jemputnya”kesal (namakamu).
10 mneit berlalu,dari arah kanan ia dapat melihat mobil yang dikendarai Pak Ijo.(namakamu) bernafas lega.
“Maaf Non,tadi sempet macet karena ada kecelakaan”ucap Pak Ijo meminta maaf.Sedangkan (namakamu) mengehembuskan nafas beratnya dan tersenyum.
“Nggak apa-apa kok.Yaudah kita berangkat sekarang”ucap (namakamu) dan Pak Ijo membukakan pintu penumpang yang ada di belakang kemudian (namakamu) memasuki mobilnya.Sempat tadi ia berterima kasih pada Pak Ijo.
(namakamu) memandang heran jalanan yang di lewatinya.Jalanan ini asing baginya.(namakamu) mengerutkan dahinya.
“Loh,inikan bukan jalan ke rumah Pak”ucap (namakamu) heran.”Tadi,Non Salsha dan yang lainnya langsung ke rumah Den Iqbaal”jawab Pak Ijo tersenyum dan (namakamu) hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
Tak sampai setengah jam,(namakamu) telah sampai di rumah Iqbaal.Pintu rumahnya terbuka,maka dari itu (namakamu) langsung masuk.(namakamu) tau perlakuannya tidak sopan,sangat-sangat tidak sopan.Saat sampai di ruang tamu,(namakamu) melihat semuanya sudah berkumpul.
“Loh? De? Kalau masuk rumah orang tuh beri salam kek”oceh Salsha pada (namkamu) yang kini sudah duduk di samping Iqbaal.Karena disitulah tempat yang kosong.
“Maaf sihh.Udah yaa Kak,(namakamu) capek banget”ucap (namakamu) menyenderkan punggungnya pada sandaran sofa.
“Oiya Kak,(namakamu) pake baju apa?”tanya (namakamu) pada Salsha.Salsha sempat berfikir kemudian ia memberi pakaian pada (namakamu).”Cepet sana ganti”suruh Salsha.
“Ihh,lo gimana sih? Masa iyaa gue ganti disini? Kan nggak mungkin banget”kesal (namakamu) pada Salsha yang menyengir polos.
“Udah,kamu ganti baju aja di kamar teteh”suruh Teh Ody dan (namakamu) mengangguk.”Kamar Teh Ody yang mana?”tanya (namakamu).
“Pintu kedua dari tangga.Pokoknya yang ada gambar Woody nya”jawab Teh Ody dan (namakamu) mengangguk.Segera ia menaiki tangga rumah Iqbaal dan mencari kamar Teh Ody.Setelah menemukan kamar Teh Ody,ia pun memasukinya.
“Ternyata (namakamu) cantik yaa,Lee”ucap Teh Ody senang.”Iyaa dong Teh.Ale nggak salah pilihkan?”Iqbaal tersenyum menanggapi ucapan Tetehnya itu.
“Kamu apa-apaan sih,Le.Masih kecil juga”ucap Bunda Rike.”Tuhh denger kata Bunda”
“Benet kata Tante Rika,lo masih bau kencur Baal”timpal Aldi.”Enak aja loo”kesal Iqbaal.
“HAHAHA!”
(namakamu) menatap pantulan dirinya di cermin.Hanya menggunakan baju terusan berwarna biru yang pada lengannya berwarna putih serta sepatu yang berwarna putih bersih.Simple.(namakamu) menyukai ini.Segera ia melangkah keluar kamar dan menuruni anak tangga.
“Udah siap lo de?”tanya Salsha.Iqbaal menatap (namakamu) dari atas ke bawah tanpa berkedip.(namakamu) mengangguk menjawab pertanyaan Salsha.
“Istighfar Baal”ucap Bang Kiki mengusap wajah Iqbaal kasar.
“Ehh,kalian udah pada siapkan?”tanya Kak Patrick.Dan semuanya mengangguk.
“Yaudah,sekarang kita berangkat ke Bandara”lanjut Kak Patrick.Sebelum mereka berangkat,mereka berpamitan pada kedua orang tua Iqbaal dan Kakak perempuan Iqbaal.
Dengan menggunakan 2 mobil,mereka berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta.Yang jelasnya (namakamu) dan Iqbaal semobil,serta Aldi dan Salsha.Yang lainnya berada di mobil yang satu.
“Selfie yukk”ajak Aldi dan mereka semua mengagguk sumringah.
Ckrek ...
Foto : Aldi dengan wajah datar semari mengangkat satu alisnya,Salsha yang tersenyum manis,(namakamu) memajukan bibir bawahnya dan Iqbaal yang tersenyum memamerkan gigi putihnya serta merangkul (namakamu).
“Gue share di IG yakk”ucap Aldi.
_____________
AlvaroMaldini45
Lagi OTW wkwk @SalshabilaAdriani @(namakamu)_Derinta @IqbaalDhiafakhri
Foto : Itulohh yang tadi wkwk
Like : 36.786
Comment : 478
___
Comment :
@Syalala : Tjiehhh,sama pasangan masing-masing.Potek dahh nih hati.
@DiantyAnnisa : Aaaaa! (namakamu) cantik.Fans deh sama dia
@IqbaalDhiafakhri : Calon istri gue gitolohhh @DiantyAnnisa
@SoniqForever : Tangannya Baal.Nakal banget sih @IqbaalDhiafakhri
@TeukuRyzki : Pacaran mulu lo pada @IqbaalDhiafakhri @(namakamu)_Derinta @AlvaroMaldini45 @SalshabilaAdrini
@Fans_(namakamu) : Kalian OTW kemana?
@Gakukuganana : Kayaknya mau ke Semarang dehh @Fans_(namakamu) Sorry,cuman mau bantu jawab
@Hate(namakamu) : Cabe emang! @(namakamu)_Derinta
________
“Siapa aja yang ikut,Ald?”tanya Salsha tiba-tiba setelah mereka berselfie tadi.
“Nggak tau deh”ucap Aldi mengangkat bahunya.
“Lohh,kok kita ke jalan ini sih?”tanya Salsha.Di dalam hatinya semoga saja Adiba tidak ikut.
“Kita mau ke rumahnya Adiba dulu”jawab Iqbaal.”Dia ikut?”
“Diakan salah satu pemain CJRTM 2.Yaa wajiblah dia ikut”jelas Iqbaal.
“Kamu tau darimana,Baal?”tanya (namakamu) yang mungkin sedikit merasa cemburu.”Kak Patrick SMS aku”jawab Iqbaal tersenyum.
Sesampainya di depan rumah Adiba,mereka hanya meng-klakson mobil.Karena waktu juga sempit.Tak berapa lama muncullah Adiba yang membawa satu koper.
“Maaf yaa,Dib.Nggak bisa mampir dulu soalnya waktu lagi mepet”ucap Kak Patrick.”Kamu di mobil ini aja”lanjut Kak Patrick dan Adiba mengangguk.Saat memasuki mobil,Adiba heran.
“Iqbaal mana Kak?”tanya Adiba pada Kak Patrick.”Ohh Iqbaal,dia di mobil yang satunya bareng Aldi,Salsha sama (namakamu)”jawab Kak Patrick.
“(namakamu) ikut juga?”ucap Adiba.Ada rasa kaget di dalam ucapannya itu.Kak Patrick mengangguk untuk menjawab pertanyaan Adiba.
Setelah satu setengah jam,akhirnya mereka telah sampai di Bandara.Setelah kekuar dari mobil,mereka segera memasuki pesawat yang hampir lepas landas.Di dalam pesawat,semuanya berebutan tempat dan memaksakan Kak Patrick untuk mengaturnya.Dan jadilah seperti ini.Iqbaal dengan (namakamu),Aldi dengan Bang Kiki,Cassie dengan Steffy dan parahnya Salsha dengan Adiba.
Sempat Salsha menolak untuk duduk di dekat Adiba.Mengingat saat Adiba menuduh (namakamu) menggunakan pelet,walau tidak secara terang-terangan.Tapi,tetap saja hal itu membuat Salsha kesal pada Adiba.Untung saja bukan memasuki arena benci(?).Kak Patrick hanya menyuruh Salsha cepat duduk dan mengintruksi semua agar HP mereka dimatikan.Dan menit selanjutnya,pesawat itu lepas landas.
(namakamu) menatap keluar jendela pesawat.Pemandangan kota Jakarta terlihat jelas di matanya.Kendaraan darat seperti semut.Gedung-gedung yang menjulang tinggi seperti kecil.(namakamu) tersenyum dan menghembuskan nafas lelahnya.
“Kamu capek (nam..)?”tanya Iqbaal yang seakan mengerti dari raut wajah (namakamu).(namakamu) hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Iqbaal.
Iqbaal tersenyum dan menarik kepala (namakamu),menyenderkannya pada bahunya.Sempat (namakamu) tersentak kaget karena perlakuan Iqbaal,tetapi perlahan ia merasa nyaman dan tertidur.Sementara Salsha dan Adiba ....
“Lo jangan ganggu (namakamu) kalau lagi sama Iqbaal”ucap Salsha tanpa menatap Adiba.”Kenapa nggak boleh? Emang lo Bundanya Iqbaal? Hah?”ucap Adiba songong.
“Gue bukan siapa-siapanya Iqbaal.Tapi,(namakamu) adek gue dan mereka saling suka”ucap Salsha dingin.
“Lo sama aja sama (namakamu)”ucap Adiba.
Salsha tersenyum meremehkan.”Emang gue sama.Guekan saudaranya”dan penuturan Salsha membuat Adiba terdiam.Antara tidak ada kata yang mampu ia keluarkan untuk membalas ucapan Salsha atau ia malas meladeni Salsha.
*
“Aahhhhh! Akhirnya sampai juga”ucap Aldi gembira.”Capek banget duduk seharian”ucap Cassie dan Steffy mengangguk.Sedangkan (namakamu) masih dengan wajah baru bangun tidur.
“Lo kenapa (nam..)?”tanya Steffy.Tetapi,(namakamu) hanya menggeleng.
“Palingan dia habis tidur.Yee kan Baal?”timpal Salsha dan Iqbaal mengangguk.
“Habis ini,kita kemana Kak?”tanya Bang Kiki pada Kak Patrick.
“Kita cari hotel buat nginep”jawab Kak Patrick dan semuanya mengangguk paham.
Bersambung ...
Karya : AqifahAnasyah
Instagram Aqifah_Anasyah
Follow Twitterku : @_BayuPrasetya
Instagram : _BayuPrasetya
Jangan lupa klik Share/Bagikan!!
No comments:
Post a Comment